Kali ini saya akan membahas apa itu pengertian dari group dan team
Mari kita bahas apa itu pengertian dari group dan team, apa sih pengertian dari group dan team?
Pengertian Group/Kelompok
Menurut Paul E. Spector (2008) group/kelompok adalah kumpulan individu yang berinteraksi dalam bekerja dan berbagi yang bersangkut paut dalam mencapai tujuan. Sedangkan menurut Robbins (1998) group adalah kelompok yang terdiri dari beberapa orang yang saling mempengaruhi dan saling tergantung, yang datang untuk mencapai sasaran tertentu. Sementara Gibson (1995) memandang kelompok dari empat kelompok prespektif, diantaranya :
1. Dari sisi persepsi, kelompok dipandang sebagai kumpulan sejumlah orang yang saling berinteraksi satu sama lain, dimana masing-masing anggota menerima kesan atau persepsi dari anggota lain.
Dari beberapa pandangan tersebut, Gibson menyimpulkan bahwa yang disebut kelompok itu adalah kumpulan individu dimana perilaku dan atau kinerja satu anggota dipengaruhi oleh perilaku dan atau prestasi anggota yang lainnya.
Tipe – Tipe Kelompok
1. Kelompok Formal
Manfaat Kelompok bagi Organisasi
Banyak manfaat yang dapat dipetik dari adanya kelompok baik di dalam maupun di luar satuan organisasi, antara lain:
Pengertian Team
Kalau menurut Paul E. Spector (2008) yang team yaitu sebuah tipe dari kerja grup, tapi tugas individual di koordinasi dan bersangkut paut , tiap anggota punya aturan beda, dan tim punya objek yang biasa. sedangkan menurut Daft (2003) Team adalah sebuah unit yang terdiri dari 2 orang atau lebih yang berinteraksi dan mengkoordinasikan pekerjaan mereka untuk menyelesaikan sebuah tugas yang spesifik.
Jenis Team
a. Tim Formal
Perbedaan Kelompok dan Tim
Mari kita bahas apa itu pengertian dari group dan team, apa sih pengertian dari group dan team?
Pengertian Group/Kelompok

Menurut Paul E. Spector (2008) group/kelompok adalah kumpulan individu yang berinteraksi dalam bekerja dan berbagi yang bersangkut paut dalam mencapai tujuan. Sedangkan menurut Robbins (1998) group adalah kelompok yang terdiri dari beberapa orang yang saling mempengaruhi dan saling tergantung, yang datang untuk mencapai sasaran tertentu. Sementara Gibson (1995) memandang kelompok dari empat kelompok prespektif, diantaranya :
1. Dari sisi persepsi, kelompok dipandang sebagai kumpulan sejumlah orang yang saling berinteraksi satu sama lain, dimana masing-masing anggota menerima kesan atau persepsi dari anggota lain.
2. Dari sisi organisasi, kelompok adalah suatu
sistem terorganisasi yang terdiri dari dua atau lebih individu yang saling
berhubungan dengan sistem menunjukkan beberapa fungsi, mempunyai standar dari
peran hubungan di antara anggota.
3. Dari sisi motivasi, kelompok dipandang sebagai
sekelompok individu yang keberadaannya sebagai suatu kumpulam yang menghargai
individu.
4. Dari sisi interaksi, menyatakan bahwa
inti dari pengelompokkan adalah interaksi dalam bentuk interpedensi.
Dari beberapa pandangan tersebut, Gibson menyimpulkan bahwa yang disebut kelompok itu adalah kumpulan individu dimana perilaku dan atau kinerja satu anggota dipengaruhi oleh perilaku dan atau prestasi anggota yang lainnya.
Tipe – Tipe Kelompok
1. Kelompok Formal
Kelompok ini dibangun selaku akibat dari pola
struktur organisasi dan pembagian kerja yang ditandai untuk menegakkan tugas –
tugas. Kebutuhan dan proses organisasi menimbulkan formulasi tipe – tipe
kelompok yang berbeda-beda.
2. Kelompok Informal
Kelompok informal adalah pengelompokan secara
wajar dari orang – orang dalam situasi kerja untuk memenuhi kebutuhan sosial.
Dengan perkataan lain, kelompok informal tidak muncul karena dibentuk dengan
sengaja, tetapi muncul secara wajar.
Manfaat Kelompok bagi Organisasi
Banyak manfaat yang dapat dipetik dari adanya kelompok baik di dalam maupun di luar satuan organisasi, antara lain:
1. Kelompok merupakan alat perjuangan bagi
anggotanya.
2. Kelompok dapat digunakan untuk meningkatkan
inovasi dan kreatifitas.
3. Kelompok lebih baik daripada perorangan dalam
pengambilan keputusan yang mengangkut orang banyak
4. Anggota kelompok dapat memperoleh keuntungan
dari pelaksanaan pengambilan keputusan.
5. Kelompok dapat mengendalikan dan
mendisiplinkan anggotanya dibanding dengan mereka yang tidak masuk dalam
kelompok.
6. Kelompok membantu menangkis pengaruh –
pengaruh negative dari meningkatnya organisasi yang semakin besar.
7. Kelompok adalah fenomena alami di dalam
organisasi. Perkembangannya yang spontan tidak dapat dihalangi, dan dibutuhkan
oleh para anggota sebagai alat untuk mencapai tujuan.
berikut mind map yang saya buat
Pengertian Team

Kalau menurut Paul E. Spector (2008) yang team yaitu sebuah tipe dari kerja grup, tapi tugas individual di koordinasi dan bersangkut paut , tiap anggota punya aturan beda, dan tim punya objek yang biasa. sedangkan menurut Daft (2003) Team adalah sebuah unit yang terdiri dari 2 orang atau lebih yang berinteraksi dan mengkoordinasikan pekerjaan mereka untuk menyelesaikan sebuah tugas yang spesifik.
Jenis Team
a. Tim Formal
Tim formal diciptakan oleh organisasi sebagai
bagian dari struktur formal organisasi. Dua jenis tim formal yang paling umum
adalah tim vertikal dan tim horizontal.
b. Tim Vertikal
Tim vertikal terdiri dari seorang manajer dan
para bawahannya dalam rantai komando formal. Terkadang tim ini disebut tim
fungsional atau tim komando. Setiap tim diciptakan oleh organisasi untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu lewat aktifitas dan interaksi bersama para
anggota.
c. Tim Horizontal
Tim horizontal terdiri atas karyawan-karyawan
dari tingkat hierarkis yang hampir sama, tetapi dari bidang keahlian yang
berbeda.
d. Tim dengan Tujuan Khusus
Tim dengan tujuan khusus adalah tim yang
diciptakan diluar organisasi formal untuk mengerjakan proyek kepentingan atau
kreatifitas khusus. Tim dengan tujuan khusus masih merupakan bagian dari
organisasi formal dan memiliki struktur laporannya sendiri.
e. Tim dengan Kepemimpinan Mandiri
Tim yang dibentuk dalam satu departemen yang sama
dan anggotanya adalah karyawan untuk mendiskusikan cara-cara peningkatan
kualitas, efisiensi dll.
f. Tim di Lingkungan Kerja yang Baru
Dua jenis tim yang semakin sering digunakan
adalah tim virtual/maya dan tim global.
Perbedaan Kelompok dan Tim
Stephen P. Robbins (1998) melakukan pembedaan
antara Kelompok Kerja dengan Tim Kerja berdasarkan 4 variabel yaitu: Sasaran,
Sinergi, Akuntabilitas, dan Keahlian.
1. Sasaran
a. Kelompok : Berbagi informasi, saling membantu
membuat keputusan kinerja masing-masing.
b. Tim : Kebutuhan kerja kolektif, saling
membantu demi usaha bersama.
2. Siner
a. Kelompok : Netral (kadang negatif)
b. Tim : Positif melaui usaha yang terkoordinasi.
3. Akuntabilitas
a. Kelompok : Individu tidak saling melengkapi.
b. Tim : Individual dan saling melengkapi.
4. Keahlian
a. Kelompok : Acak dan jarang
b. Tim : Saling mengganti
Sekian dari saya apabila hasil mind map saya
kurang bagus mohon dimaafkan, semoga bermanfaat.
Refrensi
Spector,
P. E. 2008.Industrial and organizational Psychology.Fifth Ed.
USA:John
Wilet & Sons Inc.
Gibson,
Ivansevich, and Donelly, 1995, Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses,
Jilid 2,
Binarupa Aksara, Jakarta.
Robbins,
S. P. 1998. Organizational Behavior, Concepts, Controversies, applications
(8th ed).upper sadlle River, NJ: Prentice-Hall
Daft,
Richard L. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit
Erlangga
Komentar
Posting Komentar